header ads

Lab 104 Konfigurasi VLAN di Mikrotik Menggunakan Switch Chipset

Tujuan Pembelajaran

  • Mengetahui pengertian VLAN
  • Mengetahui kegunaan VLAN 
  • Mengetahui cara konfigurasi VLAN menggunakan switch chipset

Topologi


Pengertian

VLAN sendiri sebenarnya merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam Local Area Network (LAN) sehingga dalam satu jaringan LAN bisa terdiri atas lebih dari satu jaringan VLAN. Kegunaanya ketika port yang ada disebuah perangkat jumlahnya terbatas, sehingga dengan VLAN dapat membuat interface virtual didalam interface fisik. 

Keuntungan VLAN

  • Menambah Keamanan
  • Efisiensi Biaya
  • Peningkatan Kerja Lebih baik
  • Memudahkan Administrasi

Konfigurasi

Pada lab kali ini kita akan memanagament jaringan layer 2 (switching) menggunakan switch chipset yang ada pada router mikrotik

1. Lakukan pengecekan switch chipset yang ada pada router


Dapat dilihat terdapat satu switch cipset yang tersedia. Switch chipset ini berfungsi untuk melewati traffict data dari setiap port yang ada pada mikrotik, sehingga CPU yang ada di mikrotik tidak terbebani dengan proses konfigurasi VLAN ini.

2. Lakukan pengecekan pada menu port dalam switch


Dapat dilihat pada router yang digunakan terdapat port ether1 sampai ether5 berada dalam switch1 dan satu buah CPU

3. Lakukan konfigurasi VLAN dengan menambahkan switch VLAN


Terdapat tiga parameter penting dikonfigurasi yang ada pada switch vlan yakni switch, VLAN ID, dan Ports. switch diisikan dengan nama switch milik router, kemudian VLAN ID diisikan dengan nilai angka untuk VLAN, lalu Ports diisikan dengan interface yang akan dimasukkan kedalam VLAN tersebut

4. Konfigurasi Port dengan mengubah paramter mode, header, dan default VLAN pada setiap interface yang akan tergabung kedalam VLAN 100


Mode secure, ialah mode yang akan melakukan drop apabila trafik yang masuk dengan VLAN Tag namun port-nya tidak ada atau tidak sesuai di VLAN tabel. kemudian always-strip, akan menghilangkan VLAN Header pada paket data.


5. Selanjutnya, konfigurasi VLAN ID dengan menambahkan VLAN baru yakni vlan 200, dimana VLAN ini digunakan oleh interface ether3 dan ether4


6. Lakukan konfigurasi kembali pada switch port dengan melakukan setting pada mode, header, dan default vlan pada masing-masing port


7. Lakukan pengujian koneksi dengan PING dari PC yang berada dalam satu VLAN dan antar PC yang berbeda VLAN, dalam hal ini PC1 ke PC2 kemudian PC1 ke PC3


Perhatikan bahwa PC 1 dan PC 2 dapat saling terhubung, tetapi dengan PC 3 tidak dapat terhubung, hal ini dikarenakan PC 1 dan PC 2 berada dalam VLAN yang sama, sedangkan PC 1 dengan PC 3 berada dalam VLAN yang berbeda. Dapat disimpulkan konfigurasi VLAN sudah berhasil atau berjalan dengan baik

 


Posting Komentar

0 Komentar