header ads

Lab 27 Wireless Point To Point (PTP)

Lab 5.2 Wireless Mode Point To Point (H.S Rumah Ngoprek)


Topologi

Pengertian

Wireles mode. Di bagian ini ada banyak pilihan mode yang dapat dikonfigurasi pada Mikrotik Routerboard kita, yang dikonfigurasikan kali ini yaitu mode Point To Point.

Point To Point (PTP)

PTP adalah Point to Point Network yaitu salah satu perangkat (komputer, HP, RouterBoard, dll) yang disambungkan ke satu perangkat saja, baik itu penyambungannya melalui perantara wireless (nirkabel) maupun kabel. 

Jaringan ini mempunyai kelebihan yaitu :

  • Murah dan mudah
  • Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus
  • Tidak memerlukan administrator jaringan
Kelemahannya :
  • Tingkat keamanan rendah
  • Tidak ada yang memanajement jaringan 
  • Pengguna perangkat jaringan harus terlatih mengamankan perangkatnya masing-masing
  • Jaringan tidak terlalu besar dan tidak bisa diperbesar (tetap). 

Konfigurasi

By-default di Mikrotik interface wirelessnya (wlan1) masih dalam keadaan terdisable (tidak aktif) dimana disable ini bersimbol X.


1. Maka dari itu kita wajib mengenable (mengaktifkan) interface wlan 1 terlebih dahulu dengan perintah sebagai berikut


2. Konfigurasi Access point, dimana konfigurasi ini menjadikan mikrotik router kita menjadi access point dengan perintah sebagai berikut


Keterangan :
  • mode = bridge dikarenakan ingin menjadikan access point yang clientnya hanya bisa satu
  • ssid = penamaan untuk ssid access point
  • radio-name = penamaan untuk radio-name router (bersifat opsional), difungsikan aggar tidak salah menghubungkan saat konfigurasi dari perangkat client

3. Tambahkan IP Address untuk interface wireless (wlan1)


4. Konfigurasi dhcp server untuk interface wireless (wlan1) 


5. Cek pada tabel dhcp-server dengan perintah: ip dhcp-server print

Perlu diperhatikan pada flags statusnya masih I (Invalid) dikarenakan belum adanya perangkat yang tersambung dengan dhcp-server tsb. Jika sudah ada yang tersambung maka flags I (Invalid) akan hilang. 

6. Lakukan pengujian dengan mengkoneksikan perangkat client (Laptop, Handphone, Router) ke access point yang telah dibuat sebelumnya

- Menghubungkan dari client laptop


Maka statusnya berhasil tersambung

- Menghubungkan dari client handphone


Maka statusnya access point akan menolak akses atau client hp tidak dapat terhubung

- Menghubungkan dari Router

1. Aktifkan interface wlan1


2. Lakukan scanning untuk melihat ssid yang ingin dikoneksikan yaitu ssid Rumah Ngoprek

Pada gambar diatas ketika dilakukan scanning maka akan muncul ssid beserta radio-name dari access point yang telah dibuat.

3. Konfigurasi wlan1 untuk menghubungkan ke ssid AP pada router server 


Bisa dilihat bahwa tidak muncul flags R (Running) yang mengindikasikan router client tidak tersambung dengan AP.

Kesimpulan : Point To Point (mode=bridge) hanya dapat menerima satu client user saja





Sekian Terima Kasih

Posting Komentar

0 Komentar