header ads

Membangun Jaringan Sederhana Menggunakan Mikrotik



Apa itu Mikrotik?

Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel. Mikrotik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah Mikrotik RouterOS.

 Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP Network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak diperlukan perangkat lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik, digunakan untuk keperluan Administrasi Jaringan Komputer seperti merancang dan membangun sebuah jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Pada pembahasan kali ini akan mengulas bagaimana membangun jaringan hotspot di Mikrotik dengan menggunakan topologi seperti di bawah ini.

Alat yang dibutuhkan untuk membuat jaringan sesuai topologi diatas yaitu :

1. Aplikasi Winbox untuk melakukan konfiguarsi

2. RouterBoard Mikrotik, disini saya memakai RB941-2nd-TC

3. Access Point, disini saya menggunakan Modem ZTE(Bekas Indihome) sebagai Access Point

4. PC/Laptop untuk meremote RBnya

5. Sumber Internet, disini saya menggunakan IndiHome

Langkah-langkah :

1. Login Winbox menggunakan MAC Address.

2. Lakukan bridge untuk WAN(Sumber Internet), dan LAN, klik Apply > OK.


3. Tambahkan Port dengan mengklik icon + di menu Ports. Interface ether1 > Bridge, bridge WAN, kegunaan melakukan bridge pada WAN ialah jika sewaktu-waktu interface/port 1 pada router  mengalami kerusakan kita tidak perlu mengonfigurasi ulang, hanya dengan memindahkan ke port lain yang aktif.

4. Masukkan Interface ether2 dan ether3 ke bridgeLAN. 


5. Jika sudah manajement bridge, selanjutnya lakukan konfigurasi IP DHCP sesuai Topologi, klik menu IP > DHCP Client > Icon +. Nah disini masukan Interface yang mengarah ke Sumber Internet yaitu bridge WAN, apply > OK.

- Bisa kita lihat status sudah bound yang artinya router sudah mendapatkan IP dari sumber Internet.

6. Langkah selanjutnya buat IP untuk LAN, klik pada menu IP > Address > Icon +.

7. Massukan IP sesuai keinginan kalian disini saya memakai 10.10.10.1/24. IP ini akan menjadi IP Gateway  untuk Router maupun Client.

8. Bangun DHCP Server agar si client mendapatkan IP dari router tanpa harus mengubahnya secara static, klik menu IP > DHCP Server > DHCP Setup.

9. Masukan untuk ke Jaringan LANnya yaitu bridgeLAN.

10. Disini IP sudah otomatis terisi, karena sebelumnya saya sudah memasukkan DHCP Server Interface ke arah bridgeLAN. maka Mikrotik akan memasukkan IP sesuai yang telah dibuat sebelumnya. Kik Next terus saja.

- IP ini akan menjadi Gateway untuk Client.

- IP ini untuk menentukan berapa jumlah (range) IP yang akan diberikan ke Client.

- Klik Next saja biarkan default.


11. Jika sudah membangun DHCP Server, langkah selanjutnya centang pada tab Allow Remote Requests, hal ini dilakukan supaya IP Address yang ada pada interface Router selain untuk gateway juga bisa dijadikan sebagai alamat DNS Server bagi client. Klik menu IP > DNS > centang pada Allow Remote Requests > Apply > OK.

12. Buat NAT (Network Address Translation), klik menu IP > Firewall > Nat > Icon +. Kegunaan membuat NAT untuk menghubungkan client ke jaringan internet. Alamat IP pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT untuk dapat mengakses IP publik di jaringan komputer, jika tidak melakukan translasi ini, maka client tidak dapat terhubung ke internet.

13. Pada tab General pilih Chain: srcnat dan Out Interface: bridgeWAN (Sumber Internet).
 
14. Masuk ke menu Action pilih masquerade.
 
15. Lakukan uji coba sebagai client. Pastikan Access point sudah terhubung ke Router dan sudah di setting dengan IP yang satu segmen dengan IP gateway RouterBoard untuk bagaimana cara menseting Access Pointnya klik DISINI. Jika sudah lakukan uji coba dengan mengkoneksikan Wifi dari APnya.

16. Disini keterangannya Secured yang berarti Wifi ini terkunci, klik Connect.

17. Masukan password yang sudah dikonfigurasikan sebelumnya di Access Point, klik Next.

- Sudah Connected yang artinya PC saya sudah berhasil tersambung ke Wifi Access Point,

Sekian Pembahasan tentang bagaimana membangun sebuah jaringan hotspot sederhana di Mikrotik semoga bermanfaat,


                                                        
                 -SELAMAT MENCOBA-

 


  
                                                     




Posting Komentar

0 Komentar