Tujuan Pembelajaran
- Mengetahui apakah failover akan berjalan jika jalur utama tidak menggunakan parameter check gateway ping
Topologi
Pengertian
Pada lab sebelumnya kita sudah melakukan konfigurasi fail over dengan menggunakan parameter check gateway. Pada lab kali ini kita akan melakukan percobaan mengkonfigurasi fail over dengan topologi yang sama dengan lab sebelumnya tanpa menggunakan parameter check gateway
Berikut link lab sebelumnya :Lab 2.1 Failover
Konfigurasi
1. Aktifkan interface ether1, dikarenakan pada lab sebelumnya kondisi interface ether1 terdisable
Seperti yang kita ketahui konsep dari Fail Over adalah ketika jalur utama tidak aktif maka route akan berpindah ke jalur backup, dan salah satu cara konfigurasi dari fail over ini yaitu dengan menggunakan check gateway ping pada jalur utama, lalu pertanyaannya bagaimana jika jalur utama tidak menggunakan check gateway ping?
2. Nonaktifkan route dengan dst-address 192.168.1.0/24, gateway 10.10.10.2, dimana route ini route yang dikonfigurasi check gateway ping, lalu tambahkan route dengan dst-address dan gateway yang sama namun tanpa menggunakan parameter check gateway ping
Perhatikan bahwa saat ini route menuju 192.168.1.0/24 jalur R2 tidak menggunakan parameter check gateway ping
4. Nonaktifkan jalur via R2
5. Lakukan uji coba dengan melakukan traceroute ke PC1
Perhatikan hasilnya timed out. Dapat disimpulkan kita wajib menggunakan parameter check gateway ping pada jalur utama, jika tidak menyertakan maka fail over tidak berjalan atau up. Lalu bagaimana jika mempunyai tiga link cadangan? Maka kita harus menyertakan check gateway ping pada jalur pertama dan jalur kedua, sedangkan pada jalur ketiga tidak perlu menyertakan check gateway ping
0 Komentar