Lab 50 QoS (Queue Simple With Timer)

Topologi

Pengertian

Kita bisa melakukan manajemen bandwidth berdasarkan waktu yang dilakukan atau waktu yang diakses oleh si komputer client, misalnya penggunaan simple qeueu dengan menggunakan waktu atau time. Biasanya diterapkan oleh pada jaringan perusahaan ataupun sekolah misalnya di perusahaan itu ada jam kerja, jam kerjanya dibagi jadi 3 jam kerja, ada jam kerja untuk siang hari, jam kerja untuk malam hari dan jam kerja untuk weekend.

Pada contoh kasus di kali ini kita akan me-labkan tentang bagaimana melakukan limitasi waktu jam kerja yang digolongkan berdasarkan jam siang, malam dan weekend.

Konfigurasi

Sebelum melakukan konfigurasi queue simple dengan menerapkan timer ini, kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT, kemudian pastikan client sudah terkonfigurasi ip default-gateway sehingga bisa dapat terkoneksi kedalam jaringan internet lokal, dan pastikan client tidak ada install atau update windows

1. Pastikan zona waktu yang ada di mikrotik sudah terupdate atau sudah menggunakan waktu yang sekarang, untuk memastikannya kita bisa lihat dengan mengklik kanan pada deretan session kemudian pilih Add Time

- Nah disini akan muncul time yang sedang digunakan oleh mikrotik

Bisa dilihat jam pada mikrotik menunujukan pukul 08:44 sedangkan saya mengkonfigurasikannya pukul 16:00-an, jadi by default jika router dalam keadaan habis tereset maka timenya tidak valid, maka dari itu kita perlu konfigurasi yang namanya NTP (Network Time Protocol) pada router

2. NTP ini biasanya di setting sendiri atau buat sendiri, untuk mempermudah kita bisa menggunakan NTP yang ada di jaringan internet dengan membuka browser kemudian search ntp server indonesia

3. Maka akan muncul tampilan zona time untuk indonesia, seperti yang kita ketahui zona time yang ada di indonesia dibagi menjadi 3 bagian, dengan memakai NTP ini bagiannya sudah otomatis tau letak kita dimana, nah ini salah satu kehebatan NTP. Selanjutnya copy aja pada server 0id.pool.ntp.org

4. Kembali ke winbox untuk settingnya berada pada menu system > NTP Client. Centang pada kolom Enabled untuk modenya ialah unicast dan pada Primary NTP Server, pastekan server yang sudah dicopy sebelumnya

6. Selanjutnya kembali ke web NTP Server Indonesia untuk mengisi Secondary NTP Server pada mikrotik, dengan cara copy server yang berbeda dari sebelumnya misalnya sebelumnya menggunakan server 0 lalu kita gunakan yang server 1

7. Kembali ke mikrotik kemudian paste pada parameter Secondary NTP Server, jika sudah klik Apply 

8. Maka tampilan pada primary dan secondary NTP servernya akan berubah yang sebelumnya nama domain menjadi ip address, jika sudah klik OK

9. Jika sudah mensetting NTP, jam pada mikrotik belum berubah sesuai jam saat ini, kita harus melakukan settingan terhadap clocknya juga. Dengan cara klik menu System > Clock, disini kita harus ganti Time Zone Namenya menjadi Asia/Jakarta, jika sudah klik Apply

10. Maka mikrotik akan langsung sinkronisasi waktunya dengan waktu saat ini, jika sudah klik OK

- Maka jika dilihat Time pada winbox akan berubah juga menjadi jam saat ini

11. Lakukan konfigurasi limit bandwith untuk client-1 siang dengan ip 192.168.1.2 bandwitdh max limit ialah 1M/1M dari jam 9 pagi sampai 5 sore dan harinya ialah senin sampai jumat, dengan perintah sebagai berikut.

12. Lakukan hal yang sama terhadap client-1 malam dengan bandwidth max-limit dan jam yang berbeda

13. Lakukan hal yang sama terhadap client-1 weekend dengan bandwitdh max-limit, jam dan hari yang berbeda sesuai topologi

14. Jika dilihat pada menu simple queue menggunakan GUI maka tampilannya akan seperti ini

• nomor 0 = client-01 siang
• nomor 1 = client-01 malam
• nomor 2 = client-01 weekend 

Bisa dilihat dia client-1 siang sudah berjalan karena memang zona waktunya dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore

15. Lakukan pengetasan untuk client malam, untuk mensimulasikannya dengan cara ganti jam yang ada di mikrotik menjadi range antara jam 5 sore sampai 9 malam, sebagai contoh jam 8 atau 20:00

16. Jika dilihat pada table simple qeueu maka rule bandwitdh yang aktif otomotasi akan berpindah ke client-01 malam dikarenakan waktu pada mikrotik telah diubah ke jam 20:00 (malam), namun untuk perpindahan rule dari client-1 siang ke malam butuh jeda waktu sekian menit.

17. Lakukan pengetasan untuk client weekend, untuk mensimulasikannya dengan cara mengganti hari atau tanggalnya, untuk melihat tanggalnya kita bisa mengklik tanggal di taskbar pada windows

Bisa dilihat tanggalnya 26, menunjukan hari rabu, dan hari sabtu minggu ialah tanggal 29 dan 30

18. Ubah tanggal pada mikrotik pada paramater date yang sebelumnya ialah tanggal 26 (hari biasa) menjadi 30 (hari weekend)

19. Jika dilihat pada table simple qeueu kembali maka rule bandwitdh yang aktif otomatis akan berpindah ke client-01 weekend  dikarenakan kita sudah mengganti tanggalan pada mikrotik.

Sekian Terima Kasih