header ads

LAB 51 QoS (Queue Simple Dst-Adress)


Topologi


Pengertian

Dst Address pada simple queue digunakan untuk melakukan pembatasan bandwidth yang dilakukan untuk tujuan address tertentu baik itu sebuah situs ataupun server local yang ada didalam jaringan yang dapat diisi dengan single IP Address ataupun IP Network. Dengan melakukan penerapan dst address maka limitasi bandwidth tidak akan tergabung dengan limitasi bandwidth browsing baik itu download atau upload sehingga ketika mengakses sebuah situs ataupun ip address tersebut akan dikenakan limitasi bandwidth yang berbeda.

Konfigurasi

Sebelum melakukan konfigurasi queue simple dengan menerapkan dst-address ini, kita harus melakukan konfigurasi internet access, ip gateway dan firewall NAT, kemudian pastikan client sudah terkonfigurasi ip default-gateway sehingga bisa dapat terkoneksi kedalam jaringan internet lokal, dan pastikan client tidak ada install atau update windows

1. Konfigurasi limitasi bandwith dengan menerapkan simple qeueu upload dan download, dengan nilai bandwith sesuai topologi.


2. Lakukan pengetesan pada client-01 dengan menjalankan speedtest, dipastikan bandwith yang didapat sesuai limitasi bandwitdh yang kita lakukan di mikrotik yaitu upload 1Mbps dan download 2Mbps 


4. Lakukan pengujian dengan mendownload file dari situs tertentu, misalnya download sebuah file iso centos dari situs penyedia layanan download iso yaitu situs kartolo.sby.net.id. Dengan cara buka browser lalu search situs tersebut kemudian pilih Centos


5. Kita download salah satu file isonya dengan ke menu Centos > 8.3.2011 > isos > x86_64 > CentOS-8.3.2011-x86 64-dvd1.iso. Jika sudah klik menu show all untuk menampilkan nilai bandwitdh download yang didapat saat melakukan proses download.



6. Dapat dilihat disini, nilai download tidak mencapai 2 Mega melainkan hanya mendapat sekitar 200 Kilo byte per second, dikarenakan waktu pas lagi kita melakukan proses download aslinya dengan limitasi itu berbeda, jadi 2 Mega ini bukan berarti download totalnya 2 Mega download totalnya itu hanya sampai 200 kbps. Jadi saat melakukan penerapan terhadap manajemen bandwidth kita harus tau dahulu media ini dalam hitungan interface atau dalam hitungan download


7. Lakukan konfigurasi simple qeueu dengan menerapkan dst-address yang bertujuan agar  saat melakukan download file yang ada di situs kartolo tidak ikut terlimitasi. Sebelumnya kita harus tahu dahulu IP Address dari si situs tersebut, untuk caranya ialah buka aplikasi command prompt lalu gunakan perintah : nslookup (alamat domain dari situs kartolo)


Bisa dilihat disini ip address dari situs kartolo ialah 123.255.202.74

8. Selanjutnya lakukan konfigurasi simple queue dengan menerapkan parameter dst, dengan perintah sebagai berikut.


Keterangan:
  • nama= penamaan untuk rule yang ingin dibuat 
  • target = ip network jaringan lokal agar semua yang ada di jaringan lokal bisa download kartolo    tanpa adanya limitasi
  • dst = ip situs kartolo
  • max-limit = untuk upload tidak perlu besar karena disini ingin menerapkan download misalnya    1Mbps dan untuk download besarkan saja sesuai dengan kapasitas dari interface yang ada di mikrotiknya misal 100Mbps

8. Lakukan percobaan melakukan download file CentOS kembali, maka dipastikan akan tetap terlimitasi, dikarenakan rule yang digunakan untuk kartolo , letaknya berada di paling bawah, jadi QoS yang ada di mikrotik itu pembacaan rulenya dari atas ke bawah, jika penempatan tidak sesuai maka konfigurasi yang kita lakukan tidak sesuai


9. Pindahkan rule download kartolo dari bawah keatas dengan perintah : 
  • queue simple move numbers=2 destination=0
  • queue simple print untuk mengeceknya

10. Lakukan percobaan melakukan download file CentOS kembali, maka nilai bandwith saat proses download yang didapat akan berubah menjadi 1MB/s






Sekian Terima Kasih

Posting Komentar

0 Komentar