Seperti yang kita ketahui bahwa satu VLAN dengan VLAN lainnya berbeda segmen jaringan (berbeda broadcast domain) sehingga antar VLAN tidak dapat saling terhubung, maka untuk menghubungkan antar VLAN yang berbeda, kita memerlukan sebuah router, konfigurasi router inilah yang disebut dengan Inter-VLAN Routing
Cara Kerja Inter-VLAN Routing
Akan terdapat satu router yang melakukan proses routing antar VLAN. Routing adalah proses menghubungkan dua network yang berbeda. Router tersebut akan terhubung dengan salah satu switch, biasanya interface fisik router yang digunakan hanya satu, kemudian dari satu interface dapat dibuat banyak sub-interface sesuai jumlah VLAN yang ada pada jaringan.
Langkah-langkah konfigurasi Routing
1. Buat vlan dan beri nama untuk vlannya, kemudian beri access vlan kepada setiap port.
2. Konfigurasi IP Address untuk semua personal komputer sesuai topologi
- Jika dilakukan test PING maka PC yang berada di vlan 10 dan PC yang berada di vlan 20 tidak dapat saling terhubung, maka dari itu jika ingin saling terhubung kita dapat melakukan routing
Langkah-langkah Routing
1. Sebelumnya aktifkan terlebih dahulu port pada router yang mengarah ke switch dan jangan lupa untuk mengtrunk port dari switch yang mengarah ke router supaya semua vlan dapat di control dengan router
2. Konfigurasi sub-interface
- Masuk ke port yang mengarah ke switch > titik (vlan berapa )
- Menandakan sub ini pada vlan berapa
- IP address yang nantinya akan menjadi gateway untuk personal komputer
3. Pastikan sub-interface sudah aktif dengan status up up
- Jika kita lakukan test PING dari PC yang berada di vlan yang berbeda maka akan reply yang artinya komputer tujuan memberikan respon terhadap pesan yang dikirim
Kesimpulan : Router dapat menghubungkan 2 network atau 2 jaringan yang berbeda.
Sekian pembahasan tentang apa itu Inter-VLAN Routing, semoga bermanfaat, Terima Kasih.
0 Komentar